BONTANG– Kurang dua hari lebaran Idul Fitri 1442 H, aktivitas Terminal Bontang terpantau lenggang. Operator Terminal, Karimuddin menyampaikan, terhitung dari 6 Mei sampai saat ini aktivitas terminal tetap buka dan melayani perjalanan Bontang-Samarinda dan Bontang-Sangatta.
“Tetap berjalan dengan normal, namun intensitas penumpang sangat turun drastis, keberangkatan tadi pagi saja hanya dapat 5 penumpang,” kata Karimuddin saat ditemui awak media, Senin (10/5/2021).
Meski ada larangan mudik, setiap supir bis penumpang mendapatkan surat tugas yang dikeluarkan UPT Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. Surat itu nantinya yang akan mereka bawa untuk ditunjukkan ke pos penyekatan yang berada di beberapa kota di Kaltim.
“Ada surat tugas mereka, namun tetap meski beroperasi tapi penumpang juga minim karena ada kebijakan larangan mudik tersebut,” sambungnya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mewajibkan para supir mengantongi surat izin perjalanan dari kelurahan dan surat rapid tes antigen.
“Kami tidak periksa sampai kes itu, yang jelas mereka membeli tiket, naik ke bus dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dari penumpang, yang pastinya tahu kalau ingin perjalanan harus mengantongi rapid antigen,” tegasnya.
Di lokasi yang sama Perwira Pengendali Pos Pengamanan Terminal Bontang, Ipda Wahyudi Bambang menyampaikan, aktivitas terminal terpantau aman. Berdirinya posko keamanan itu dinilai untuk mencegah terjadinya kerumunan sebelum memasuki hari lebaran.
“Aktivitas Terminal terpantau renggang, aktivitas yang rutin paling terjadi di jalur bis karyawan saja yang beroperasi seperti biasa,” tutupnya. (Qy)
