Garda Isoman Kelurahan Api-api Berjalan Besok, Pihak RT Siap Berpartisipasi

  • Bagikan

BONTANG – Relawan Garakan Pendamping Isolasi Mandiri ( Garda Isoman) ditingkat RT Kelurahan Api-api dibentuk di 42 RT.

Lurah Api-Api, Andiga Mufti mengatakan pihaknya pun sudah menerima pengajuan Surat Keputusa (SK) untuk semua RT terkait relawan Garda Isoman.

“Pihak kelurahan sudah menerima pengajuan SK untuk semua RT dan besok Insha Allah akan didistribusikan,” kata Andiga Mufti kepada wartawan melalui telepon, Minggu (21/02/2021).

Pihak Kelurahan sendiri menyambut baik perihal instruksi lewat Surat Edaran Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bontang untuk membuat Tim Garda Isoman di setiap Kelurahan.

Harapanya hal itu akan meningkatkan pengawasan terhadap Pasien Covid-19, dan mampu menekan angka Pandemi secara efektif.

“Antusias masyarakat di semua RT baik bahkan pada saat sosialisasi kemarin juga muncul harapan agar masyarakat bisa gotong royong untuk membantu sesama kepada warga yang menjalani isolasi mandiri,” sambungnya

Sejauh ini, pihaknya juga telah menerima hasli update setiap hari data warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri. Hal itu pun juga sudah di distribusikan ke semua RT.

“Untuk warga yg isolasi mandiri kami sudah dapat data diri mereka dari puskesmas dan telah dinteruskan ke masing-masing RT Jadi bisa langsung mengontrol warga yang sedang menjalanin isolasi mandiri,” Ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua RT 25 Yusransyah mengatakan, pihaknya juga sudah menerima sosialisasi dari pihak Kelurahan tentang pembentukan tim Garda Isoman yang rencananya akan berjalan pada Senin (22/2/21) besok

“Kami pihak pengurus RT sudah Membentuk struktur dan sudah di setor ke pihak Kelurahan untuk di SK-an. Warganya menyambut baik program pemerintah soal pengawasan yang melibatkan peran sampai tataran RT,” ujarnya.

Meski di wilayah RT.25 Kelurahan Api-api tidak ada warga yang menjalanin isolasi mandiri, pihaknnya tetap akan melakukan mengedukasi serta mengumpulkan bantuan sewaktu -waktu ada warga yang menjalanin isolasi mandiri.

“Alhamdulillah dari pantauan kami masyarakat RT 25 tidak ada yang menjalanin isolasi mandiri, tetapi pihaknya juga terus mengantisipasi dengan gencar melakukan edukasi serta menggalang bantuan untuk jaga-jaga kalau kedepanya ada warga yang isolasi mandiri,” tutupnya. (Qy)

  • Bagikan