DPP PDI-P Memutuskan H. Sugiono Sebagai Ketua DPC PDI-P Samarinda

  • Bagikan

SAMARINDA -Teka-teki siapa yang bakal mengisi kursi nomor satu DPC PDI-P Samarinda sepeninggal almarhum H. Siswadi Jum’at (10/7/20) lalu hari ini sudah terjawab.

Melalui Surat Keputusan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( DPP PDI-P ) nomor : 13.02-A/KPTS-DPC/DPP/VII/2020 memutuskan H. Sugiono,SE sebagai Ketua DPC, Achmad Sofyan Sekretaris dan Bendahara Rini Gustiana.

Mengenai surat yang tengah beredar itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDI-P Samarinda Achmad Sofyan. Ia mengatakan bahwa surat keputusan yang ditertibkan oleh DPP PDI-P tertanggal 3 Agustus 2020 menempatkan H. Sugiono, SE sebagai Ketua, Rini Gustiana Bendahara dan dirinya sebagai Sekretaris.

“itu benar, Sugiono diamanahi oleh DPP sebagai Ketua, Sekretaris saya sendiri dan Rini Gustiana sebagai Bendahara,” ungkapnya saat dikonfirmasi tadi siang (4/8/2020)

Baginya semua kader punya kans untuk menempati posisi tersebut. Dengan ditunjuknya ketua baru ini menurut dia, sudah tentu melalui proses panjang dengan memperhatikan segala macam kriteria yang ada.

Ia berharap munculnya ketua baru mampu menjalankan amanah, dan melanjutkan nilai keberhasilan yang telah dijalankan ketua Siswadi. Salah satunya mampu mempertahankan perolehan suara terbanyak pada Pilkada yang akan datang.

“Harapannya kedepan ini bisa diperhatahankan,”ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, adanya ketua defenitif ini akan menjadi semangat baru dalam upaya mengkonsolidasikan kembali kader dan simpatisan partai. Terlebih untuk menyambut momen pemilihan kepala daerah dikota Tepian ini.

Saat ditanya soal usungan partai besutan Megawati di Pilkada Kota Samarinda, dirinya mengatakan semua masih sangat dinamis. Proses siapa dukung siapa, siapa berpasangan siapa menurut Sofyan, dengan waktu yang masih panjang. Semua masih bisa berubah.

“Kita tunggu saja keputusan dari DPP siapa yang bakal diusung di Pilkada Samarinda,” ucapnya

Sebagai partai pemenang di Samarinda, lanjut Sofyan. PDIP pasti punya startegis dan persiapan yang matang untuk melihat situasi Pilkada ini.

“Yang sudah 90% akan berpasangan, masih bisa juga cerai, apalagi yang belum. Artinya semua bisa terjadi. Tentunya kami butuh pertimbangan yang matang,”tutup Sofyan. (as)

  • Bagikan