Ditutup Cukup Lama, Dishub Klaim Tak Ada Kerugian Signifikan di Pelabuhan Lok Tuan

  • Bagikan

BONTANG – Kapal penumpang di Pelabuhan Lok Tuan, akhirnya telah kembali beroperasi setelah hampir satu tahun ditutup.

Meski ditutup cukup lama, Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang mengklaim tak ada kerugian yang signifikan secara finansial.

Kepala Dishub Bontang Kamilan mengatakan, kerugian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dirasakan selama pelabuhan itu ditutup, hanya kurang dari 10 persen.

“Karena kan yang ditutup cuma kapal penumpang, untuk angkutan barang tetap beroperasi,” kata Kamilan dihubungi media ini, Jumat (26/03/2021)

Ia membeberkan, sebelum pandemi sektor pelabuhan sendiri, bisa menyumbangkan PAD sekitar Rp 4 milyar per tahun. Namun setelah pagebluk Covid-19 datang, pemasukan ke kas daerah, pelabuhan hanya bisa menyumbang sekitar Rp 3,8 milyar.

“Untuk angka pastinya kurang tau, tapi yang jelas itu sekitar segitu,” tuturnya.

Meskipun begitu, Kamilan menjelaskan kerugian itu justru lebih baik jika harus mengorbankan keselamatan masyarakat.

Menurutnya, jika tetap dibuka penyebaran Covid-19 justru akan lebih membahayakan, ketimbang rugi kurang dari 10 persen di PAD.

“Kalau dampaknya ke kesehatan masyarakat, kan jauh lebih banyak ruginya. Finansial mungkin rugi, tapi kalo di segi kesehatan, enggak ada ruginya,” jelasnya. (Qy)

  • Bagikan