Dinkes Sayangkan Rendahnya Partisipasi Pedagang Pasar Untuk Vaksinasi Covid 19

  • Bagikan
Rakor Evaluasi dan Akselerasi Vaksinasi Covid 19 di Bontang

BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menyayangkan rendahnya partisipasi pedagang Pasar Telihan dan Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid 19.

Dari data yang dikeluarkan oleh Kepala Dinkes, Bahauddin, pedagang yang sudah divaksin tidak sampai setengah dari sasaran target.

“Dari info yang saya dapat, banyak yang belum mendapat sosialisasi dengan baik tapi ada juga yang sudah disosialisasi tapi tidak mau,” ujar Bahauddin saat dimintai keterangan terkait alasan tidak tercapainya target vaksinasi pedagang, Jumat (11/06/2021).

Bahauddin melanjutkan, banyak juga yang termakan hoax dan juga ada yang beralasan tidak ada yang menjaga kiosnya jika pedagang mengikuti vaksin.

“Nanti kita akan bekerjasama dengan UPT Pasar tersebut untuk mengumpulkan pedagang tersebut dan memberikan sosialisasi yang baik,” ujarnya.

Jumlah sasaran target vaksin di Pasar Telihan sebanyak 300 pedagang, yang sudah divaksin baru 134 pedagang atau 44,67 % dari target. Sementara jumlah sasaran target vaksin di Pasar Tamrin adalah 1.128 pedagang, untuk yang sudah divaksin baru 128 pedagang atau 11,35% dari target.

Terkait pedagang yang masih banyak menolak untuk divaksin, Wawali Bontang, Najirah menyarankan untuk pedagang yang sudah vaksin agar diberikan “tanda” atau sticker di lapak dagangan mereka.

“Jadi pembeli juga tahu mana pedagang yang sudah divaksin, dan mana yang belum,” ujarnya.

Dirinya berpendapat hal ini akan secara otomatis membuat pedagang yang awalnya takut untuk vaksin, akan terstimulus dan berkeinginan untuk melakukan vaksinasi. (*)

  • Bagikan