BEM FISIP UNMUL Tuntut UKT Gratis di Tengah Pandemi

  • Bagikan

SAMARINDA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) meminta pihak birokrasi Universitas Mulawarman untuk menggratiskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester ganjil 2020.

“Gerakan ini adalah gerakan jangka panjang dalam hal melawan liberalisasi dan komersialisasi pendidikan,” ucap Presiden BEM FISIP UNMUL Iksan Nopardi.

Dalam hal ini menurutnya gerakan fokus pada pengadvokasian UKT yang memberatkan mahasiswa terlebih dimasa pandemi.

Dirinya mengatakan ada berbagai langkah yang telah dilakukan dalam proses gerakan gratiskan UKT ini diantaranya analisis kajian, diskusi, dan konsolidasi dengan Mahasiswa.

Selain itu pihaknya juga melakukan survey singkat kepada seluruh mahasiswa unmul dalam menyikapi UKT, selain itu juga ada Q&A di instagram dan vote di BEM FISIP.

Tujuan survey tersebut adalah mengumpulkan data sebagai landasan bergerak dengan analisis dan kajian yang mendalam.

Untuk vote di instagram dimulai dari kamis kemarin, dua hari berjalan ada sebanyak 203 orang yang setuju adanya kebijakan menggratiskan UKT. Sedangkan untuk survei yang dilakukan via http://bit.ly/GratiskanUKTUnmul, belum 24 jam telah ada 353 orang yang mengisi dan bersepakat menggratiskan dan penurunan UKT.

“Jumlah tersebut akan terus bertambah, karena memang persoalan UKT mahal ini adalah problem mahasiswa secara umum,” ucap Iksan.

Iksan mengungkapkan mahasiswa yang mengisi survei memiliki alasan untuk mendapatkan penurunan UKT, diantaranya orangtua yg mengalami penurunan penghasilan, orang tua mahasiswa yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

Ada juga yang menyoroti biaya langsung dan tidak langsung UKT yang kurang terpakai dalam pembelajaran daring.

Atas hal tersebut pihaknya menuntut Rektor untuk menggratiskan UKT secara menyeluruh untuk seluruh mahasiswa Universitas Mulawarman dan menurutnya sangat rasional ditengah situasi pandemi yang sudah berlangsung sembilan bulan.

Selain itu pihaknya juga menuntut transparansi anggaran Universitas Mulawarman tahun 2020, evaluasi proses belajar mengajar secara daring dan mencabut pemberlakuan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang sangat memberatkan mahasiswa jalur mandiri.

“Kami akan melakukan aksi di hari senin di depan Rektorar Universitas Mulawarman sebagai tindak lanjut gerakan gratiskan UKT,” ucap Iksan. (AS)

  • Bagikan