Basri Pastikan Stimulan RT Berjalan Guna Tingkatkan Ekonomi Kreatif

  • Bagikan
Basri Rase, S.IP Walikota Bontang

BONTANG – Ditengah terpaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang kian menyusut akibat pandemi COVID-19. Dipastikan tidak mengganggu aliran dana stimulan kepada Rukun Tetangga (RT).

Saat ini untuk anggaran 2021 hanya 1,2 triliun dan dalam jumlah tersebut ada kebijakan refocusing sebesar 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU). Anggaran tersebut nantinya akan dipergunakan dalam rangka penanganan COVID-19.

Meski begitu, Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan, saat ini pihaknya tengah merumuskan program pemulihan ekonomi dengan memberdayakan masyarakat melalui anggaran stimulan RT.

“Meski ada Refocusing, namun kami tetap akan menyalurkan anggaran stimulan RT, untuk nominalnya pun pastinya akan ada perubahan,” kata Basri saat ditemui awak media usai menghadiri rapat bersama DPRD , Senin (3/5/2021).

Selanjutnya pihaknya nantinya akan mengarahkan penggunaan dana stimulan RT itu tidak lagi fokus dalam pembangunan fisik saja. Namun ada program yang di rancang untuk mengembangkan sumberdaya manusia yang unggul.

“Mindset yang akan saya rubah, kedepan RT jadi sentral pengembangan ekonomi kreatif. Kedepan RT dapat menyediakan alat seperti alat sablon baju, peralatan masak untuk mengolah berbagai kuliner, mesin jahit dan yang lain,” ungkapnya.

Jika rencana tersebut bisa terealisasikan, maka Bontang akan secara cepat memberdayakan masyarakat untuk bisa mengembangkan kemandirian ekonomi melalui support pemerintah.

“Rencana ini telah disampaikan kepada Sekda, Bapelitbang dan nantinya akan dimasukkan dalam RPJMD Kota Bontang, kita sangat optimis program ini akan berjalan,” tutupnya. (Qy)

  • Bagikan