JAKARTA – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku prihatin dengan terjadinya kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI dan mendesak dilaksanakan penyelidikan menyeluruh tentang penyebab kebakaran dan hasil disampaikan secara terbuka dan jangan ada yang ditutup-tutupi.
Penyelidikan yang transparan sangat dibutuhkan karena saat ini Kejaksaan Agung menjadi pusat perhatian dan sorotan publik berkaitan dengan kasus-kasus korupsi dan politik.
Seperti kasus Djoko Tjandra dan kasus Jiwa Sraya, dua kasus tersebut menjadi perhatian publik.Kalau dilakukan penyelidikan secara trasparan tentunya dapat meminimalisir spekulasi tentang penybab kebakaran tersebut. Ungkap Bambang Soesatyo, Minggu (23/8/20).
Meski para pejabat Kejaksaan Agung sudah menegaskan tidak ada berkas perkara dan alat bukti yang terbakar, tetapi Bambang Soesatyo menilai pernyataan itu tidak cukup untuk memenuhi rasa ingin tahu publik.
Muncul juga dugaan kalau kebakaran itu sebagai tindakan sabotase untuk menghilangkan barang bukti atau berkas perkara, untuk itu Bambang Soesatyo mengharapkan Kejagung segera merespon isu-isu yang beredar tersebut.
Karena kebakaran tersebut bersekala sangat besar untuk sebuah kompleks perkantoran yang strategis, dan terjadinya kebakaran hingga beberapa jam maka tentunya gedung tersebut sudah pasti dokumen penting terjaga dengan baik, tegas Bambang Soesatyo. (PP)
