MATARAM – Pengurus Wilayah (PW) Al Washliyah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Muktamar Al Washliyah XII. Hal ini terungkap ketika dilaksanakannya Rapat Koordinasi PW Al Washliyah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dilaksanakan di ruang rapat Islamic Center Hubbul Wathon di Kota Mataram.
“Kami siap untuk menjadi tuan rumah Muktamar Al Washliyah XII, bila diberi kepercayaan oleh Pengurs Besar (PB) Al Washliyah,” ungkap TGH. MS. Udin selaku Ketua PW Al Washliyah NTB kepada Jurnaltoday di Mataram, Senin (25/1/21).
Rapat Konsolidasi kali ini memang dilakukan untuk menghadapi Muktamar, termasuk membenahi dan memberikan penyegaran kepada Pengurus Daerah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Keseriusan kami untuk menjadi tuan rumah Muktamar Al Washliyah, dibuktikan bahwa kami telah mempersiapkan lokasi untuk pelaksanaan muktamar tersebut. Ada tiga lokasi yang kami anggap strategis, Pondok Pesantren Nurul Hikmah Langko-Lombok Barat, Asrama Haji NTB dan Islamic Center Mataram, dan kami telah mengirim proposal ke PB Al Washliyah di Jakarta” ujar TGH. MAS Udin.
Kami sudah dapat pemberitahuan bahwa pelaksanaan Muktamar XII akan dilaksanapan pada bulan depan, Februari 2021, namun kami juga memaklumi dikarenakaan suasana Pandemi Covid-19 ini semakin tidak terkendali. Oleh karenanya kami siap menunggu arahan dari PB Al Washliyah terkait dengan pelaksanaan Muktamar XII tersebut.
“Kami berharap Muktamar XII dapat dilaksanakan secara tatap muka, karena suasana dan nuansa keakraban sangat jauh berbeda,” ucapnya.
Sementara Sekretaris PW Al Washliyah Provinsi NTB Abdul Aziz Fahmi mengungkapkan bahwa di provinsi NTB hubungan kerjasama organisasi ke Islaman sangat harmonis sekali. Seperti dengan Nahdhatul Wathan (NW), Al Jam’iyatul Washliyah (AW), Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dan yang lainnnya. Memiliki semangat yang sama amar ma’ruf nahi mungkar, mencerdaskan dan mensejahterakan umat.
“Berdasarkan hal tersebut maka kesiapan provinsi NTB menjadi tuan rumah Muktamar Al Washliyah XXII semakin maksimal, apa lagi soliditas pengurus daerah Al Washliyah yang lengkap bagi NTB merupakan energy positif kesiapan kalau mendapat kepercayaan dari PB Al Washliyahh di Jakarta.
Sejarah Al Washliyah di Provinsi NTB
Di sela acara rapat kordinasi salah seorang Wakil Ketua PW Al Washliyah NTB Aswan Nasution yang kebetulan kelahiran Sumatera Utara dimana Al Washliyah berdiri, mengungkapkan bahwa Al Washliyah dan Nahdhatul Wathan mempunya hubungan emosional yang sangat erat sekali.
Hubungan emosional itu terbangun adalah disebabkan Syekh Adnan Lubis yang mmerupakan salah satu pendiri Al Jam’iyatul Washliyah adalah sahabat karib TGHK. M. Zainuddin Abdul Majid yang merupakan pendiri organisasi Islam Nahdhatul Wathan (NW).
“Mereka sama-sama belajar ke Maulana Syekh Hasan Muhammad Al-Masysyath di Madrasah Ash-Shaulatiyah di tanah suci Makkah Al mukaromah,” ungkap Aswan Nasution.
Aswan Nasution koordinasinya rapat PW Al Washliyah NTB dengan unntaian doa, bagi berkembangnya Al Washlliyaah dimasa akan datang. Dan secara khusus mendoakan Hj. Suryati Basyir bin Basyiruddin yang merupakan istri dari Ketua Umum PB Al Washliyyah Dr. H. Yusnar Yusuf Rangkuti yang telah berpulang ke Rahmatullah Sabtu, 23 Januari 2021 di rumah sakit Pertamina Jaya, ‘semoga Almarhumah khusnul khotimah’. (*)
